Setengah lima subuh, gue dan temen-temen sekamar dikagetin
dengan kematian air asrama. Dengan cepat tanpa pikir panjang, gue langsung
ngambil perlatan mandi dan bergegas ke rusunawa (gedung asrama lain). Gue udah
nebak, kalo nggak cepet-cepet, cuma ada dua kemungkinan. Pertama, ngantri
panjang banget atau kedua, nggak mandi pergi kuliah.
Setelah selesai ini itu, gue buru-buru cabut ke kampus karena
15 menit lagi perkuliahan dimulai. Dengan masih terburu-buru, untungnya gue masih
sempet mikirin cucian gue yang numpuk buat dikasih ke bibi cuci yang selalu
setia nunggu di depan gedung (makasih ibu oom).
Serangkaian aktivitas pagi terlewati.
Pukul dua siang kuliah selesai dan gue harus balik asrama,
tapi gue nggak punya kunci kamar dan harus nunggu salah temen sekamar pulang
dan buka pintu. Dengan rasa penuh pesimis gue berniat untuk memberitahukan
kehilangan kunci ini ke senior resident (kakak tingkat yang jagain insan asrama).
Untung seribu untung, kakaknya ada di kamar dan masih nyimpen kunci cadangan
kamar gue (Alhamdulillah banget nggak jadi nungguin temen sekamar pulang). Tanpa
pikir panjang, gue langsung pergi ke tempat duplikat kunci yang tempatnya
diluar ujung kampus nan jauh disana dengan menghandalkan kedua kaki yang masih
sanggup dilangkahkan.
Akhirnya, gue dapetin duplikatnyaaaaaa (senengnyaaa)
Gue nyampe kamar, temen sekamar gue udah pada pulang, dan
mereka turut senang. Tapi seketika seneng gue ilang karna ternyata gue harus
melangkahkan kaki lagi ke gedung olahraga (gymnasium). Gue harus ngadirin acara
kumpul stastistika yang sebentar lagi bakal ngadain pesta olahraga. Gue telat,
dan ketika gue baru aja datang, salah satu temen gue(yang ngurusin lomba)
langsung nunjuk gue jadi kapten futsal (OMG demi apa, bola aja ogah sama gue). Dengan
sangat sangat terpaksa, gue kembali pasrah karna sudah lelah dengan hal-hal
yang terjadi diluar prediksi gue.
Dan ini untuk kesekian kalinya gue nulis akhirnyaaaaaa,
Gue pulang ke asrama dan pengennya langsung mandi agar semua
kegiatan gue yag seabrak itu luluh bersama guyuran air. Tapi lagi lagi air mati
(oke fine). Sekiaaaaan J