hidup dimulai saat kamu tidak menyerah

hai...
kali ini gue bakal cerita tentang sebuah buku yang menarik perhatian gue.
ini bukan buku novel-novel yang biasanya dibaca oleh kaum remaja. menurut gue, ini buku tentang hidup dan kehidupan.

gue jamin, siapapun yang baca buku ini, bakal merasa orang yang paling beruntung. buku ini telah ngajarin gue untuk membuka mata hati gue dan melihat ke bawah. buku ini tlah nyadarin gue untuk memperhatikan lingkungan sekitar gue.

walaupun buku ini cuma berisikan cerita-cerita pendek, tapi setiap halaman terakhirnya ada suatu pesan yang berharga. walaupun cuma beberapa kalimat tapi dapat mengeluarkan air mata (percaya deh). buku ini terdiri dari sepuluh cerita pendek dengan sepuluh penulis yang berbeda.

ada satu cerita yang ditulis oleh winda aulia saad yang berjudul "meniti waktu dalam keterbatasan"
di cerita ini lah, dari bagian tengah ampe akhir gue nahan air mata. tapi ujung-ujungnya keluar juga sih. cerita ini ngajarin gue untuk selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Sang Maha Pencipta. seandainya, gue bisa ngoment di blog lo aulia, gue pengen bilang makasih banyak. karna tulisan lo udah bikin gue sadar, gue nggak boleh nyerah sampai kapanpun. lo aja yang mengalami penyakit langka dan belum ditemukan obatnya, bisa optimis. sedangkan gue, baru divonis nggak bisa sembuh total aja udah nge-drop. mulai detik ini gue nggak akan bete-bete an lagi sama yang namanya obat.

gue berharap, suatu saat nanti lo bisa gerakin semua otot-otot lo yang kaku dengan sempurna. yaaah walaupun gue tau itu bisa terjadi atau nggak. namun harapan terbesar gue, semoga lo bisa nulis selamanya agar gue bisa baca blog lo yang udah bikin gue bersyukur banget menjadi gue yang sekarang ini.

thanks a lot :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar