Aku, Kamu, dan Toga

Hari ini adalah hari yang ku nantikan, yang kita nantikan
Hari ini adalah hari yang paling bahagia dan paling sedih bagiku,
Hari ini aku, kamu memakai toga,
Hari ini semua perjuangan resmi selesai

Aku melihat senyum merekah pada semua orang,
Aku melihat senyummu,
Aku melihat tawamu,
Aku bahagia bisa bersamamu hingga akhir,

Aku bahagia hari ini, begitu juga kamu
Aku juga sedih hari ini, bersiap melepasmu

Aku melepasmu demi mencapai mimpi kita
Aku mengikhlaskan kamu demi mencapai target kita yang lebih besar
Yaah, aku memang harus melepasmu

Entah kapan aku bisa melihat senyum itu lagi
Entah kapan aku bisa melihat tawa itu lagi

Tidak ada yang tau, seperti hujan sore ini
Hujan ini begitu deras membuat pemandangan di depanku tak terlihat
Seperti jarak yang memisahkan kita dan kamu tak terlihat
Semakin aku berusaha mendekat dan mendekapmu dalam pelukku
Semakin membuat pemandangan di depanku tak terlihat
Sekarang tidak hanya hujan, ada genangan air mata yang menghalangi
Seperti waktu yang membatasi kita

Ingin rasanya aku menghapus genangan air mata ini agar bisa melihatmu jelas
Tapi tidak bisa saat ini
Seperti rasanya aku mengejar waktu saat ini agar bisa melihatmu lagi
Tapi tidak bisa saat ini

Aku, kamu, kita berjuang melawan waktu
Entah sampai kapan
Entah senyummu itu masih untukku suatu saat nanti
Entah tawamu itu masih untukku suatu saat nanti

Hanya waktu yang bisa menjawab,
Kita akan benar-benar berjuang melawan waktu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar