Anak Kecil VS Orang Dewasa

Assalamualaikum para pembaca yang nyasar ke blog ini hehe

Hari ini gue akan bercerita tentang pemikiran seorang anak kecil dan orang dewasa.
[Anak kecil]
Andai aku jadi orang dewasa, aku bisa melakukan apa saja yang aku mau tanpa bantuan orang lain, sungguh enak jadi orang dewasa. Kini, aku selalu dibantu melakukan apapun oleh orang dewasa, terkadang aku dilarang melakukan sesuatu yang ingin aku lakukan, mereka sangat berkuasa. Terkadang aku tidak tau arti sebuah kata, dan aku tanyakan kepada orang dewasa, dan mereka menjawabnya dengan lancar. Orang dewasa tahu segalanya, mereka sudah bersekolah dan mempunyai banyak teman. Mereka selalu tersenyum kepadaku, mereka terlihat bahagia sekali, mereka biasa pergi kemana saja tanpa bantuan orang lain, mereka tau seluruh jalan di kota ini sehingga aku selalu mengandalkan orang dewasa untuk mengantarku. Lalu aku berkata kepada ibu agar aku cepat menjadi seperti mereka. Dan ibu bilang, aku harus makan yang banyak agar aku tumbuh menjadi seperti mereka, dan ibuku sangat bahagia ketika aku makan dengan lahap dan berharap aku menjadi cepat besar. Aku sangat senang membayangkan ketika aku dewasa. Aku ingin cepat dewasa.

[Orang Dewasa]
Andai aku kembali ke masa kanak-kanak atau sekolah dasar, aku hanya perlu bermain bersama teman-teman. Aku hanya tau rasa sakit ketika kaki tanganku terluka. Aku hanya menangis sejenak lalu aku bisa bermain kembali. Tapi sekarang aku sudah dewasa. Dulu, aku pikir orang dewasa itu selalu bahagia karena saat aku kecil, mereka selalu tersenyum dan membuatku tertawa, terkadang mereka menghentikan tangisanku. Sekarang aku tau, orang dewasa tidak selamanya bahagia, terkadang mereka merasakan kesedihan karena luka yang tak terlihat tapi mereka selalu tersenyum kepada pada orang lain, terutama kepada anak kecil yang tak mengerti apapun yang mereka rasakan. Terkadang mereka membaca banyak buku yang penuh dengan simbol-simbol lalu menulikannya beberapa halaman. Mereka memiliki banyak kewajiban dan tuntutan yang tidak diketahui anak kecil. Terkadang mereka terdiam dan banyak bermain dengan pikiran mereka sendiri. Lalu terkadang mereka menangis karena luka yang tidak lagi pada kaki tangannya. Mereka sering tidur tengah malam dan bangun pagi sekali, tapi mereka tetap kuat dan tidak sakit. Orang dewasa itu lebih kuat dari yang aku bayangkan ketika aku masih kecil. Dan mereka lebih teluka dari luka lututku ketika aku masih kecil.

Okeyyy sekian kisah perbedaan antara anak kecil dan orang dewasa.
Sesungguhnya rasa sakit yang kita rasakan kapanpun sebanding dengan apa yang akan kita hadapi dan lalui. Ketika kamu merasakan rasa lelah yang teramat sangat, percayalah kamu bisa menghadapi itu. Dan kamu akan menjadi pribadi yang lebih besar karena masalahmu. Hadapi dengan senyuman maka itu akan menghapus segala lukamu lalu dunia akan membalas senyummu.